Sabtu, 21 Maret 2020

HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN





Pengertian Ilmu Budaya Dasar

Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar dan pengertian tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris The Humanities. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (refined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang akan bisa mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dalam kesusastraan, IBD dapat dihubungkan menjadi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll. Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.


Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan:
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budayadaerah dan budaya nasional

Latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
1. Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
2. Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.

Ilmu Budaya Dasar merupakan pengetahuan tentang perilaku Dasar-Dasar dari manusia. Unsur-unsur kebudayaan :


* Sistem Religi/kepercayaan
* Sistem organisasi kemasyarakatan
* Ilmu pengetahuan
* Bahasa dan kesenian
* Mata pencaharian hidup
* Peralatan dan teknologi

Karya sastra adalah penjabaran abstraksi, namun filsafat yang menggunakan bahasa juga disebut abstrasi. Maka abstrak adalah cinta kasih, kebahagiaan, kebebasan dan lainnya yang digarap oleh filsafat. Dalam kesusastraan Ilmu Budaya Dasar dapat dihubungkan meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, kesenian dll.

Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan Dengan Prosa

Prosa adalah cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Karena itu, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat dll. Prosa dibagi dua bagian prosa lama dan prosa baru. Prosa lama adalah prosa bahasa Indonesia yang belum terpengaruh budaya barat, dan Prosa baru adalah yang dikarang bebas tanpa aturan apapun.

Istilah prosa memiliki beberapa istilah seperti narrative fiction, pres fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa indonesia istilah tadi sering diartikan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk novel atau cerita pendek.

Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.

Prosa juga dibagi dalam dua jenis, yaitu prosa lama dan prosa baru.
1. Prosa lama
Prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat.
Ciri-ciri Prosa lama, yaitu :
1. Statis, lamban perubahannya.
2. Istana Sentris, bersifat kerajaan.
3. Bersifat fantastis, bentuknya hikayat, dongeng.
4. Di pengaruhi sastra Hindu dan Arab.
5. Tidak ada pengarang atau anonim.
2. Prosa baru
Prosa baru adalah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
Ciri-ciri Prosa baru, yaitu :
1. Dinamis, perubahannya cepat.
2. Rakyat Sentris, mengambil bahan dari rakyat sekitar.
3. Realistis, bentuknya roman, novel, cerpen, drama, kisah, dsb.
4. Di pengaruhi sastra Barat.
5. Nama pencipta selalu dicantumkan.

Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan Dengan Puisi

Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Puisi terbagi menjadi dua, yaitu puisi lama dan puisi modern. Puisi lama masih terikat dengan jumlah baris, bait, ataupun rima ( sajak ). Puisi lama adalah pantun dan syair. Puisi modern tidak terikat pada bait, jumlah baris, atau sajak dalam penulisannya. Sehingga puisi modern disebut puisi bebas.

Kepuitisan dan keartistikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan:
1. Figura bahasa seperti gaya personifikasi, metafora, dan sebagainya sehingga puisi menjadi segar, hidup dan menarik serta memberi kejelasan gambaran angan.
2. Kata-kata yang ambiquitas, yaitu kata-kata yang bermakna ganda atau banyak tafsir.
3. Kata-kata berjiwa, yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4. Kata-kata yang konotatif, yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan sehingga lebih menggugah hati

      Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut:
   
        1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
Perekaman dan penyampaian dan penyampaian pengalaman disebut “pengalaman          perwakilan”. Berarti manusia memiliki salah satu kebutuhan hidupnya dari sekedar  pengalaman langsung yang terbatas.

2.  Puisi dan keinsyafan / kesadaran individual. Dengan membaca puisi manusia diajak
untuk menjenguk hati dan pikiran manusia, baik orang lain maupun diri sendiri.

3. Puisi dan keinsyafan sosial. Puisi memberitahukan manusia sebagai mahluk sosial yang terlibat dalam isu dan problem sosial



Hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dan Kesusastraan

Hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dan Kesusastraan adalah sama-sama memiliki objek yang sama yaitu manusia. Keduanya mempelajari hubungan antar manusia melalui suatu komunikasi yang beraneka ragam macamnya. dan bayangkan jika manusia hidup tanpa seni. Jika manusia hidup tanpa seni mereka tidak bisa menyalurkan ekspresi mereka atau tidak bisa berkomunikasi dengan manusia lainnya, maka akan menggangu kejiwaan atau psikologis manusia tersebut.


Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi - materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.




SUMBER :

http://id.wikipedia.org/wiki/seni

http://id.wikipedia.org/wiki/sastra



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perangkat Lunak Analisis Web

  TUGAS MAKALAH PERANGKAT LUNAK ANALISIS WEB     DISUSUN OLEH Nama                                          : Muhamad Ridwan ...